Sejarah
Sinar Radioaktif
Pada tahun 1899, Ernest
Rutherford (penemu teori atom
Rutherford) melakukan studi tentang sinar radioaktif. Dia menempatkan radium di bagian bawah kotak timah kecil. Sinar yang dihasilkan dikenakan pada medan magnet yang sangat kuat. Rutherford menemukan bahwa sinar dipisahkan menjadi tiga bagian yang berbeda seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Sifat – sifat sinar α adalah sebagai berikut :
a. Sinar alfa dihasilkan oleh pancaran – pancaran partikel – partikel α dari sebuah sumber radioaktif.
b. Sinar alfa tidak lain adalah inti atom Helium bermuatan +2e dan bermassa 4 sma. Jadi sinar alfa mengandung 4 nukleon yaitu 2 proton dan 2 neutron.
c. Merupakan komponen sinar yang dibelokkan ke kanan yaitu bermuatan positif jika dilewatkan oleh medan magnetik.
d. Sinar alfa akan dibelokkan menuju keping negatif jika dilewatkan melalui suatu medan listrik.
e. Jika sinar alfa mengenai suatu materi, maka akan terjadi perpindahan energi dari sinar alfa ke materi tersebut melalui suatu tumbukan tidak elastis dengan elektron luar dari atom – atom dalam materi tersebut.
f. Sinar alfa dapat menghitamkan film. Jejak partikel alfa dalam bahan radioaktif berupa garis lurus.
g. Radiasi sinar alfa memiliki daya tembus terlemah dibandingkan dengan sinar beta dan sinar gamma.
h. Radiasi sinar alfa memilki jangkauan beberapa sentimeter di udara dan sekitar 10-2 mm dalam logam tipis.
i. Radiasi sinar alfa mempunyai daya ionisasi paling kuat.
j. Berdasarkan percobaan dalam medan magnetik dan medan listrik dapat ditentukan kecepatan dan muatan sinar alfa. Kecepatan sinar alfa berharga antara 0,054c sampai 0,07c, dimana c adalah kecepatan cahaya dalam sinar vakum.
k. Sinar alfa bergerak lebih lambat daripada sinar beta karena massanya lebih besar.
Sifat – sifat sinar beta (β) adalah sebagai berikut :
a. Sinar beta dihasilkan oleh pancaran partikel – partikel beta.
b. Sinar beta adalah partikel elektron yang bergerak dengan kecepatan tinggi.
Sinar beta bermuatan -1e.
c. Radiasi sinar beta memiliki daya tembus lebih besar daripada sinar alfa, tetapi lebih kecil daripada sinar gamma.
d. Sinar beta dibelokkan dengan kuat oleh medan magnetik dan medan listrik, karena massanya sangat kecil.
e. Kecepatan partikel sinar beta berharga antara 0,32c dan 0,9c.
f. Jejak partikel beta daam bahan berbelok – belok. Jejak tersebut disebabkan oleh hamburan yang dialami oleh elektron di dalam atom.
g. Batas jangkauannya beberapa cm di udara.
Sifat – sifat sinar gamma (γ) adalah sebagai berikut :
a. Mempunyai daya tembus paling besar.
b. Tidak dibelokkan oleh medan magnetik dan medan listrik.
c. Memilki frekuensi yang sangat besar.
d. Sinar gamma merupakan radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih pendek, dengan demikian tidak bermuatan dan hampir tidak bermassa.
e. Kecapatan partikel gamma bernilai sama dengan kecepatan cahaya dalam ruang hampa.
f. Foton gamma tidak banyak berinteraksi dengan atom suatu bahan.
0 comments:
Post a Comment