Berawal dari pelajaran Produktif TKJ tentang Debian 6, karena saya juga masih belum terlalu paham tentang debian jadi saya share materinya, kalo ada yang butuh ya monggo kalao tidak ya monggo. Langsung saja materinya di bawah tentang "Konfigurasi IP Address Debian 6.0.5
"
Pada dasarnya untuk mengkonfigurasi IP Address pada
Debian itu ada 2, yaitu :
1. /etc/network/interfaces
2. /etc/network/options
Berikut Pembahasan singkatnya :
1. File /etc/network/interfaces itu memuat
konfigurasi IP yang akan digunakan oleh Network Interface yang terpasang pada
suatu komputer. Selain alamat IP, file ini juga menyimpan informasi tentang
routing.
Di bawah ini adalah salah satu contoh isi file
/etc/network/intefaces :
Kita edit isi file dengan mengetikan :
Debian:~# nano /etc/network/interfaces
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
network 192.168.10.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.10.255
gateway 192.168.10.1
Keluar & simpan dengan menekan ctrl+x
kemudian y lalu Enter
Kata auto yang mendahului nama suatu interface menandakan bahwa
interface tersebut akan
dinyalakan secara otomatis pada saat booting. Interface lo tidak memiliki
konfigurasi IP karena
lo digunakan sebagai loopback sehingga memiliki IP yang pasti yakni
127.0.0.1. Alamat IP ini
digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri.
Konfigurasi untuk eth0 harus diberikan karena interface ini dikonfigurasi
menggunakan IP
statis.
Parameter-parameter yang harus disebutkan untuk jenis interface static
adalah:
- address: menentukan IP address yang digunakan suatu
komputer.
- network: menentukan Network Address komputer.
- netmask: menentukan subnet mask network komputer.
- broadcast: menentukan alamat broadcast yang digunakan
komputer untuk memperkenalkan diri pada jaringan.
- gateway: menentukan default gateway yang digunakan
apabila komputer tersebut mengirimkan paket data ke luar jaringan
anggotanya.
Setelah selesai melakukan perubahan pada file ini anda
dapat mengaktifkan setting ini dengan menjalankan perintah:
Debian:~# /etc/init.d/networking restart
Untuk memeriksa apakah setting ini sudah benar,
perintah di bawah ini dapat digunakan.
Debian:~# ifconfig
2. File /etc/network/options memuat beberapa
pilihan yang dapat dijalankan bersamaan dengan aktifasi alamat IP pada bagian
di atas.Secara default, file ini mengandung 3 baris.
Isi file ini kurang lebih seperti di bawah ini.
ip_forward=no
spoofprotect=yes
syncookies=no
ip_forward menunjukkan
bahwa komputer ini tidak digunakan untuk memforward paket data yang diterimanya
ke komputer lain. ip_forward harus diset yes bila memang komputer ini dibangun
untuk bertindak sebagai router atau bridge.
spoofprotect menunjukkan
bahwa perlindungan ipspoof aktif. Ada baiknya pilihan ini selalu yes untuk
menghindari terjadinya spoofing alamat IP kita oleh orang lain.
syncookies menyatakan
bahwa syncookies tidak diaktifkan. Pilihan ini bertujuan untuk membatasi jumlah
usaha membuat koneksi baru dari komputer lain ke komputer kita. Bila komputer
kita menerima semua request secara serentak dengan jumlah banyak, besar
kemungkinan bahwa komputer kita akan hang dalam waktu singkat.
Yang tau debian atau sedang di ajar materi debian pasti tau lah perintah di atas. Saya juga masih "Beginner" .
Sekian dulu semoga bermanfaat...
0 comments:
Post a Comment