Asal Mula Rubik
Rubik sebenarnya adalah permainan teka-teki mekanik. Permainan rumit ini diciptakan oleh seorang pemahat dan profesor di bidang arsitektur asal Hungaria bernama Ernö Rubik pada 1974.
Jika dilihat berdasarkan tahunnya, bisa jadi akar dari permainan rubik ini pertama kali ditemukan oleh Larry Nichols. Nichols menciptakan puzzle berbentuk kubus yang dapat diputar dengan ukuran 2 X 2 X 2. Untuk dapat berputar, potongan-potongan kubus itu disatukan dengan menggunakan magnet. Nichols kemudian mematenkan penemuannya tersebut di Kanada pada 11 April 1972.
Dua tahun sebelum itu, pada 1970, Ernö Rubik masih bekerja di sebuah Departemen Desain Interior di Akademi Seni Terapan dan Kerajinan yang ada di Budapest. Rubik kemudian menciptakan sebuah kubus sebagai sarana pengajaran bagi anak-anak didiknya dalam memahami ilmu tentang 3 dimensi.
Pengajaran mengenai 3 dimensi yang saat itu diberikan Rubik memaksa para muridnya untuk memecahkan suatu permasalahan yang berhubungan dengan kubus tersebut. Hal yang dituntut Rubik saat itu adalah bagaimana memecahkan struktur kubus dengan mekanisme tanpa membuatnya tercecer, tanpa membuat bentuk kubus menjadi berantakan.
Teka-teki yang Rubik lontarkan pada para anak didiknya itulah yang kemudian menjadi aturan main dalam permainan rubik. Hingga akhirnya penemuannya tersebut dipatenkan di Hungaria pada 1975. Judul permainan kubusnya saat itu bukanlah rubik, melainkan “Magic Cube”.
Persoalan pun kemudian muncul, dua orang pintar tersebut masing-masing mengklaim bahwa mereka lah yang menemukan permainan berbentuk kubus tersebut. Perdebatan di antara kedua penemu itupun berlangsung selama beberapa tahun. Hingga pada 1980 dan 1983, permainan kubus tersebut resmi dimiliki hak patennya oleh Erön Rubik.
Popularitas Rubik yang Mendunia
Masih ingatkah Anda dengan permainan kecepatan tangan bernama rubik? Permainan puzzle berbentuk kubus warna-warni dengan enam sisi ini pernah sangat populer di era tahun 80-an.
Permainan ini diciptakan oleh seorang profesor arsitektur bernama Erno Rubik asal Hungaria. Awalnya, dipakai sebagai alat bantu pembelajaran objek tiga dimensi di fakultas Seni Desain Interior Budhapest, Hungaria.
Seiring berjalannya waktu, permainan edukasi ini semakin populer di kalangan masyarakat pada umumnya. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa bisa memainkannya.
Biografi Erno Rubik
Pencipta permainan yang bernama lain magic cube adalah Profesor Erno Rubik dilahirkan di Kota Budapest, Hungaria pada 13 Juloi 1944. Pada saat menciptakan permainan teka-teki tiga dimensi ini, Erno berprofesi sebagai seorang pengajar di Department of Interior Design at the Academy of Applied Arts and Crafts.
Permainan yang diciptakannya ini mulai menjadi sensasi di seluruh penjuru dunia pada 1980. Profesor ini belajar desain sekaligus arsitektur di Akademi Seni Terapan dan Kerajinan pada 1960-an. Ia pun bekerja sebagai infrastruktur di akademi itu, sedangkan di luar jam kerja, Erno bekerja membuat model desain kubus tiga dimensi.
Ketika sedang mengajar, pria ini lebih suka memakai model nyata dengan bahan dasar kertas, kayu, plastik, dan karton dalam memaparkan idenya pada mahasiswa. Tujuannya adalah agar pemaparannya bisa lebih dipahami secara baik dan mudah diingat.
Prototype kerja perdana kubunya rampung pada 1974, lalu dirinya membuat permohonan paten terhadap desain ciptaannya di awal 1975. Menurut sejumlah sumber terpercaya, Profesor Erno memerlukan waktu selama satu bulan untuk menyelesaikan teka-teki dari permainan kubus yang diciptakannya itu. Pemainan ini juga memerlukan waktu persiapan beberapa tahun sebelumprototype-nya diproduksi secara massal.
Akhirnya, pada 1977, mainan ini untuk pertama kalinya dijual di beberapa toko mainan di Budapest. Penjualannya waktu itu masih belum dibilang sukses karena memang di saat bersamaan Hungaria masih diisolasi tirai besi. Berkat upaya dua warga Hungaria yang ada di luar negeri, pasar penjualan mainan ini mulai meluas karena dibawa ke Barat.
Seorang pekerja dari Hungaria yang bekerja di Wina melihat mainan ini ketika berdinas di Budapest dan kemudian ia berupaya mencari makelar mainan di Jerman. Tapi, ia hanya berhasil berjumpa dengan seorang penemu mainan asal Hungaria tetapi tinggal dan bekerja di London. Akhirnya, kedua orang ini merencanakan pemasaran permianan ini dan rencana ini sukses dengan adanya pemesanan sebanyak satu juta unit permainan kubus ini dari salah satu eksekutif perusahaan mainan.
Walaupun proses pemasaran dan iklannya tidak maksimal, penjualan pertama mainan ini meledak di pasaran dan popularitasnya meningkat di Eropa. Pada 1980, permainan kubus ini sudah mulai disosialisasikan ke Amerika Serikat dan ke seluruh dunia.
Speedcubing – Kompetisi Rubik
Permainan yang menghibur sekaligus melatih kecepatan tangan dan otak ini semakin banyak dikompetisikan. Speedcubing merupakan istilah yang dipakai untuk kompetisi olahraga ini.
Indonesia sendiri masuk dalam jajaran lima besar pemain rubik dunia. M. Iril Khairul Anam, mahasiswa D3 Manajemen Informatika Universitas Gunadarma, berhasil menyelesaikan permainan 3×3 dengan mata tertutup dalam waktu 57 menit dengan jumlah terbanyak 16 rubik dalam “Jakarta Open 2010″ Januari lalu. Dan, ini adalah rekor dunia multiblindfold.
Memainkan permainan ini bagi seorang pemula kelihatannya tidak semudah yang dibayangkan. Begitu banyak kemungkinan posisi yang bisa tercipta dalam kombinasi kubus ini. Meskipun begitu, biasanya hanya dibutuhkan 56 putaran saja agar bisa menyelesaikan puzzle kubus yang acak-acakan tersebut.
Cara Memainkan Rubik
Beberapa tips dan trik mudah dalam memainkan rubik 3×3 ini di antaranya:
1. Selesaikan kubus lapisan per lapisan, istilahnya layer per layer.
2. Jangan selesaikan kubus warna per warna.
3. Ada tiga lapis : lapisan bawah, lapisan tengah, lapisan atas.
4. Kenali juga 3 titik pada kubus, yaitu titik tepi, titik pojok, dan titik tengah.
5. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah selesaikan lapisan bawah terlebih dahulu sehingga membentuk satu lapis warna saja.
6. Lalu, selesaikan lapisan tengah dengan langkah:
Sisi atas – kanan – atas tarik berlawanan arah jarum jam.
Sisi kanan tarik kembali berlawanan arah jarum jam ke atas.
Lalu tarik kembali berlawanan arah jarum jam ke arah depan.
Tarik kembali berlawanan arah jarum jam ke atas lalu ke depan.
7. Masih menyelesaikan lapisan tengah dengan langkah :
Sisi atas tarik berlawanan arah jarum jam.
Sisi depan tarik berlawanan arah jarum jam.
Sisi atas – depan – atas – atas – kanan – atas tarik berlawanan arah jarum jam.
Sisi kanan tarik berlawanan arah jarum jam.
8. Selesaikan lapisan atas, perhatikan titik tepi sampai membentuk tanda “plus”.
9. Langkah selanjutnya:
Sisi depan – atas – kanan – atas tarik berlawanan arah jarum jam.
Sisi kanan tarik kembali berlawanan arah jarum jam.
Sisi depan tarik berlawanan arah jarum jam.
10. Masih menyelesaikan lapisan atas:
Sisi depan – kanan – atas – kanan tarik berlawanan arah jarum jam.
Sisi atas tarik berlawanan arah jarum jam.
Sisi depan tarik berlawanan arah jarum jam.
11. Posisikan titik pojok agar posisi sesuai tanpa melihat warnanya.
12. Perhatikan keempat titik pojok supaya warnanya sama.
13. Ini adalah langkah terakhir rubik 6 warna:
Sisi depan – bawah putar 180 derajat.
Sisi depan tarik berlawanan arah jarum jam, sisi kanan tarik berlawanan arah jarum jam ke bawah lalu putar 180 derajat, kemudian posisikan ke sisi kanan.
Sisi atas tarik berlawanan arah jarum jam sebanyak dua kali.
Sisi depan – bawah putar 180 derajat.
Sisi depan tarik berlawanan arah jarum jam.
Sisi kanan tarik berlawanan arah jarum jam.
Sisi bawah putar 180 derajat menuju sisi kanan.
Sisi depan – sisi kanan – sisi depan tarik berlawanan arah jarum jam.
Sisi depan putar 180 derajat ke sisi kanan lalu kembali.
14. Selesaikan lapisan tengah dengan langkah:
Sisi kanan – kiri – depan – kanan tarik 90 derajat berlawanan arah jarum jam.
Sisi kiri tarik berlawanan arah jarum jam.
Sisi depan putar 180 derajat.
a,b,c, ulangi sebanyak dua kali.
Rekor Tercepat Menyelesaikan Rubik
Di Indonesia, rekor paling cepat untuk menyelesaikan permainan ini berhasil terwujud pada saat dirayakannya hari ulang tahun Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 31 Januari 2007 yang diselenggarakan di Hotel Grand Candi, Kota Semarang. Catatan waktu yang tercipta yaitu selama 19,33 detik dan berhasil diraih oleh Abel Brata Susilo. Bagaimana dengan rekor dunia?
Rekor dunia untuk menyelesaikan permainan ini dengan keadaan mata tertutup berhasil tercipta di FX Building, Jakarta, tanggal 31 Januari 2010 pada kompetisi Jakarta Open 2010. Kubus yang berukuran 3×3 dengan jumlah sebanyak 16 buah ini diselesaikan dengan mata tertutup dalam waktu 57 menit. Pencipta rekor menyelesaikan permainan kubus ini berasal dari Indonesia dan bernama Muhammad Iril.
Rekor dunia kategori ini sebelumnya diraih oleh Tong Jiang dari Cina dengan jumlah kubus sebanyak 15 buah. Tidak hanya Muhammad Iril seorang, Indonesia pun memiliki putra asli Indonesia yang menduduki peringkat ketiga rekor dunia rubik, yaitu menyelesaikan 11 buah kubus dengan mata tertutup dalam waktu 55 menit 10 detik.
Semoga Bermanfaat.
Source=http://articlesgenius.wordpress.com/2013/03/22/asal-mula-perkembangan-dan-cara-memainkan-rubik/
.png)
.png)
.png)
.png)
0 comments:
Post a Comment